top of page
Search

Menganalisis Data Menggunakan Microsoft Excel (Part 2)

Updated: Mar 8, 2020


ree

Halo semuanya, kembali lagi di postingan blog aku kali ini. Jadi, kita akan melanjutkan materi sebelumnya, yang bisa kalian akses dengan cara klik disini. Maka dari itu, bagi kalian yang belum baca postingan aku sebelumnya, ada baiknya kalian memahami materi tersebut terlebih dahulu. Bagi kalian yang udah baca, silahkan ikutin materi dibawah ini ya!


1. Dashboard


Unduh file lab Lab4AStart v5.xlsx untuk mengikuti materi di bawah ini.


Mulailah dengan menambahkan sheet baru, berilah nama "Dashboard". Kemudian, pindahkan (Cut dan Paste) keempat Charts yang ada pada sheet "Pivot"

ree

Agar mempermudah, mari beri keempat "Charts" tersebut nama-nama berikut:

  • Yearly Sales by Country

  • Yearly Sales by Category

  • Sales by Frame Size

  • Sales by Age Group

Sekarang, yang perlu kamu lakukan adalah menambahkan slicers. Caranya pilih chart "Yearly Sales by Country" kemudian pilih "Analyze" lalu "Insert Slicer". Pilih (Year, Country, Customer Gender, Age Group, Product Category, Sub Category dan Frame Size). Jangan lupa rapiin tampilannya ya.

ree
ree

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan terhadap slicers tersebut adalah menghubungkannya ke charts. Kamu harus melakukannya satu persatu setiap chart ya. Caranya pergi ke Analyze, kemudian pilih "Filter Connections"

ree

Mari hubungkan satu persatu setiap chart ya! Ikutin perintah dibawah ini:

  1. Hubungkan chart Yearly Sales by Country kesemua slicers, Kecuali slicer Year. Dengan kata lain, tidak usah centang slicer Year.

  2. Hubungkan chart Yearly Sales by Category ke slicer Age Group, Country, Customer Gender, dan Frame Size.

  3. Hubungkan chart Sales by Frame Size kesemua slicers, kecuali Frame Size.

  4. Hubungkan chart Sales by Age Group kesemua slicers, kecuali Age Group.


Setelah selesai, mari kita ubah model chart dari "Yearly Sales by Country" menjadi "Pie Chart" yang bisa kamu lakukan dengan cara pergi ke tab Design, lalu "Change Chart Type", dan pilih Pie Chart, pastikan pilih juga opsi menampilkan jumlah persentase.

ree

Buatlah Pivot Table yang baru, kali ini kita menampilkan data "Customer Gender"

ree

Buatlah Pivot Chart dari data tersebut, pilih Pie Chart ya!

ree

Selanjutnya, ganti bentuk PivotChart "Sales by Age Group" menjadi Column Chart.

ree

Kita bisa menambahkan informasi "Gender" pada chart tersebut, dengan cara menambahkan "Customer Gender" ke bagian Axis pada PivotChart Fields.

ree

Langkah-langkah diatas dapat juga kalian tonton tutorial lebih jelasnya dengan menonton video pada link berikut ini: Video Tutorial

File akhir skenario: Klik Disini


2. Analisis Profitabilitas dan Anomali Temuan


Mulailah dengan mendownload file Lab5Start v5.xlsx untuk mengikuti langkah-langkah dibawah ini.


Tambah sheet baru, kemudian namai dengan "Details".

ree

Buatlah tabel pivot yang baru, menggunakan data yang ada pada sheet "Data". Tambahkan data Order Quantity, Revenue, dan Profit dari Product Category. Tambahkan Year dan Country field ke dalam filter list.

ree

Berilah Data Bars agar data yang ditampilkan berwarna menyesuaikan jumlah data dari setiap baris. Berilah warna biru, hijau, dan kuning berurutan pada setiap Rows.

ree

Pada bagian filter, mari kita samakan agar data yang ditampilkan tersebut menampilkan data pada tahun 2016 di negara Australia.

ree

Selanjutnya, mari kita tambahkan calculated field ke pivot table tersebut. Beri nama "Margin" dengan formula "Profit / Revenue".

ree

Setelah itu, berilah warna pada field tersebut.

ree

Buatlah Color scales agar formatnya hanya untuk cells yang menunjukkan margin dari produk.

ree

Langkah-langkah diatas dapat juga kalian tonton tutorial lebih jelasnya dengan menonton video pada link berikut ini: Video Tutorial

File akhir skenario: Klik Disini


3. Membandingkan Data Tahun ke Tahun


Mulailah dengan mendownload file Lab6 Startv5.xlsx untuk mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

ree

Hal pertama untuk yang perlu dilakukan adalah kita harus menyiapkan pivot table yang biasa terlebih dahulu lalu block bagian yang ingin kita cantumkan pada tabel yang baru. Setelah itu copy tabel yang sudah di block dan klik kanan lalu pilih Paste options lalu pilih Formatting. Pada tabel yang sudah di copy tersebut, klik pada bagian yang memiliki data tentang Product Category lalu ketik formula seperti ini


=SUMIFS(SalesTable[Revenue], SalesTable[Product Category],$K7, SalesTable[Year],Q$6, SalesTable[Country],IF($C$1="(All)","*",$C$1), SalesTable[Customer Gender],IF($C$2="(All)","*",$C$2), SalesTable[Age Group],IF($C$3="(All)","*",$C$3))


Setelah kalian mengetik formula tersebut, kalian dapat mengcopy formula tersebut ke bagian Product Category lainnya. Selanjutnya kita akan mengetik formula yang lain untuk Sub Category seperti ini.


=SUMIFS(SalesTable[Revenue], SalesTable[Sub Category],$K8, SalesTable[Year],Q$6, SalesTable[Country],IF($C$1="(All)","*",$C$1), SalesTable[Customer Gender],IF($C$2="(All)","*",$C$2), SalesTable[Age Group],IF($C$3="(All)","*",$C$3)) Maksud dari memasukkan formula ini adalah agar tabel baru yang kita buat ini dapat menyesuaikan dengan filter yang ingin kita gunakan untuk menunjukkan data kita.

ree

Langkah-langkah diatas dapat juga kalian tonton tutorial lebih jelasnya dengan menonton video pada link berikut ini: Video Tutorial

File akhir skenario: Klik Disini


Sekian yang dapat aku sampaikan pada postingan kali ini. Makasih semuanya!

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

©2020 oleh Imam Ridho Setiawan.

bottom of page